Apa bedanya Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah?

a.       Palang Merah

Lambang palang merah diatas putih telah ditetapkan sebagai tanda pengenal dan pelindung yang diperuntukkan bagi tenaga medis yang membantu merawat prajurit yang sakit dan terluka di medan perang. Palang merah ditetapkan di Konferensi Internasional pada tanggal 26-29 Oktober 1863, didasari pada kebalikan dari bendera negara Swiss umtuk menghormati Henry Dunant, karena gagasannya untuk membentuk organisasi sukarelawan dalam cakupan internasional.

b.      Bulan Sabit Merah

Pada tahun 1876, terjadi kesalah pahaman saat terjadinya perang di daerah Balkan (Turki) yang melawan Siberia-Rusia. Para prajurit dari negara Turki banyak membunuh pekerja sosial atau sukarelawan yang menggunakan lambang palang merah karena dianggap sebagai suatu simbol keagamaan. Turki mengajukan gagasan agar dapat menggunakan lambang bulan sabit merah bagi tenaga kerja kemanusiaannya, guna menjaga perasaan prajurit muslim. Rusia menyatakan keberatan dengan gagasan dari negara Turki, tetapi akhirnya bisa menerima gagasan tersebut dengan syarat harus menghargai lambang Palang Merah.

Lambang bulan sabit merah akhirnya secara resmi diadopsi sebagai lambang yang diakui pada Konferensi Internasional pada tahun 1929.

Berbeda dengan Turki, Persia (Iran) juga mengadopsi lambang lain yaitu Singa dan Matahari Merah untuk relawan dalam bidang medis. Tetapi pada tahun 1980, Persia tidak lagi menggunakan lambang Singa dan Matahari Merah dan menggatinya dengan lambang Buan Sabit Merah.

c.       Kristal Merah

Pada tahun 2009 dalam Konferensi Internasional, mengumumkan bahwa diadopsinya lambang keempat, yaitu Kristal Merah. Lambang ini diharapkan menjadi lambang yang paling netral. Artinya, ketika lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tidak bisa masuk kedalam wilayah konflik dan  tidak dapat diterma di suatu daerah, maka disinilah lambang Kristal Merah berperan.

Fungsi utama dari ketiga lambang tersebut ada 2, yaitu :

1.       Sebagai tanda pengenal. Jika ada yang menggunakan salah satu dari ketiga lambang berarti menandai bahwa dirinya adalah seorang relawan medis.

2.       Sebagai tanda pelindung. Jika ada relawan medis yang menggunakan lambang tersebut maka mereka harus dilindungi dari konflik yang ada, guna merawat dan mengobati korban yang terluka.