Jenis Gunung Berapi
Banyak jenis gunung berapi yang ada di dunia. Berikut jenis
gunung berapi berdasarkan bentuknya.
STRATOVOLCANO, tersusun dari batuan hasil
letusan dengan tipe letusan yang berubah-ubah dan membentuk susunan lapisan
beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar yang
kadang-kadang betuknya tidak beraturan, karena letsan sudah ratusan kali.
Gunung Merapi merupakan jenis ini.
PERISAI, tersusun dari batuan lava yang saat
diendapkan masih cair, sehingga tidak membentuk suatu kerucut yang tinggi,
melainkan berlereng landau, dan sususanannya terdiri dari batuan yang bersifat
basaltic. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di Kepulauan Hawaii.
CINDER CONE, gunung berapi yang abu dan pecahan
kecil batuan vulkaniknya menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunug
jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya diatas 500
meter dari permukaan tanah disekitarnya.
KALDERA, gunung berapi jenis ini terbentuk dari
ledakan sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk
cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
Klasifikasi di Indonesia :
Kalangan vulkanologi Indonesia
mengeopokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah/letusan
erupsinya.
Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami
erupsi magmatic sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum
tercatat lagi mengadakan erupsi magnetic namun masih memperlihatkan gejala
kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara (gas belerang yang sudah membeku).
Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tida
diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa
lampau berupa lapangan solfatara/fumarole (lubang uap gas) tingkat lemah.
Komentar
Posting Komentar