Status Gunung Berapi
Karena banyaknya gunung berapi I
Indnesia, Badan Meteoroogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang bertugas
memantau aktivitas kegunungan, membuat beberapa status dari kegiatan gunung
berapi bagi keselamatan kita.
o
STATUS
AWAS
1.
Menandakan gunung berapi segera, sedang meletus,
atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana.
2.
Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap.
3.
Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.
4.
Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan
untuk dikosongkan.
TINDAKAN : Koordinasi dilakukan secara harian, dan piket penuh.
o
STATUS
SIAGA
1.
Menandakan gunung berapi sedang bergerak ke arah
letusan atau menimbulkan bencana.
2.
Peningkatan intensif kegiatan seismic.
3.
Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat
berlanjut ke letusan, atau menuju keadaan yang dapat menimbulkan bencana.
4.
Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapan
terjadi dalam waktu dua minggu.
TINDAKAN : Sosialisasi di wilayah terancam, penyiapan sarana
darurat, koordinasi harian, dan piket penuh.
o
STATUS
WASPADA
1.
Ada aktivitas apapun bentuknya.
2.
Terdapat kenaikan aktivitas di atas level
normal.
3.
Peningkatan aktivitas seismic dan kejadia
vulkanis lainnya.
4.
Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan
oleh aktivitas magma, tektonik, dan hidrotermal.
TINDAKAN : Penyuluhan/sosialisasi, penilaian bahaya, pengecean
sarana, dan pelaksanaan piket terbatas.
o
STATUS
NORMAL
1.
Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma.
2.
Level aktivitas dasar.
TINDAKAN : Pengamatan rutin, survey dan penyelidikan.
Komentar
Posting Komentar