Kapan Obat Tidak Boleh di Minum?
Banyak orang yang percaya akan adanya larangan atau
pantangan makanan ketika mereka minum obat. Berdasarkan hal ini, mereka mungkin
berhenti minum obat yang diperlukan.dalam kenyataannya, tidak ada obat-obatan
yang menimbulkan bahaya jika dimakan bersama makanan tertentu-apakah itu daging
sapi, atau cabai, jeruk, atau makanan makanan lainnya. Hanya, makanan yang
mengandung banyak bumbu cabai, atau yang berlemak dapat menimbulkan gangguan
lambung atau memperburuk keadaan usus dengan atau tanpa obat. Obat-obatan
tertentu akan menyebabkan reaksi yang buruk jikalau diminum bersama alcohol.
Ada
beberapa keadaan dimana, tanpa iragukan lagi, sebaiknya tidak meminum obat
tertentu :
1.
Wanita yang hamil atau wanita yang menyusui
harus menghindarkan semua obat yang tidak mutlak diperlukan. Akan tetapi mereka
boleh minum pil-pil vitamin dan zat besi tanpa bahaya.
2.
Pada bayi yang baru lahir, berhati-hatilah dalam
menggunakan obat-obatan. Jika mungkin, mintalah nasehat dokter sebelum
memberikan obat apapun kepada bayi. Jangan memberikan obat terlalu banyak.
3.
Seseorang yang pernah menderita salah satu jenis
reaksi alergi – bilur-bilur (biduran), gatal dan lain-lain karena minum
penicillin, ampicillin, sulfonamid atau obat-obatn lainnya, sama sekali tidak
boleh menggunakan obat tersebut selama hidupnya, karena akan membahayakan
dirinya.
4.
Orang orang yang menderita borok lambung atau
sakit ulu hati (heartbum) harus menghindarkan obat-obatan yang mengandung
aspirin.
5.
Beberapa obat-obatan tertentu dapat membahayakan
jika anda menderita suatu penyakit tertentu. Misalnya, orang-orang yang
menderita radang hati tidak boleh diobati dengan antibiotik atau obat-obat
keras lainnya, karena hati mereka mengalami kerusakan dan obat-obatan tersebut
akan menambah kerusakannya.
6.
Orang-orang yang mengalami kekurangan cairan
(dehidrasi) atau yang menderita penyakit ginjal khususnya, harus berhati-hati
terhadap obat-obatan yang diminumnya. Jangan memberikan lebuh dari satu
takaraan dari suatu obat yang dapat menimbulkan keracunan sebelum penderita
dapat buang air kecil secara normal. Misalnya, jika seorang anak menderita
panas yang tinggi, dan mengalami kekurangan cairan, jangan diberikan lebih
daripada satu takaran aspirin sebelum anak itu mulai buang air kecil. Jangan
sekali-kali memberikan Sulfa kepada orang yang menderita dehidrasi.
Komentar
Posting Komentar