Untuk Mengingat Allah

           Mengapa Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan sesuatu berpasang-pasangan? Ada siang ada malam? Ada surge ada neraka? Ada langit ada bumi? Ada tertawa dan menangis? Ada kekayaan ada kcukupan? Dan sebaginya? Berikut adalah beberapa firman Allah SWT dalam al-Quran untuk menjawab semua pertanyaan terbut.
“Allah yang menciptakan semua berpasang-pasangan,” (Q.S Az-Zukhruf [43] : 12). Untuk apa? “Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah,” (Q.S Az-Zariyat [51] : 49).
Lihatlah di sekitar kita. “Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di dalamnya. Dan menjadikannya semua buah-buaha berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya dala hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang memikirkan,” (Q.S Ar-Ra’d [13] : 3).
Bagaimana kalau Allah tidan menciptakan Hawa untuk Adam? “Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,” (Q.S An-Naba’ [78] : 8). “Dan bahwasannya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan,” (Q.S An-Najm [53] : 45). Demikian juga hewan dan segala makhluk yang dikehendaki-Nya untuk berkembang biak.

“Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling dari al-Quran, serta memberi sedikit dan tidak mau meberi lagi? Apakah dia punya pengetahuan tetang yang gaib, sehingga dia mengetahui apa yang dikatakannya? Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lebaran-lembaran Musa, dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? Yaitu bahwasannya seorang manusia tiada akan memikul dosa orang lain, dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, kepadanya? Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasannya kepada Tuhanmu lah kesudahan segala sesuatu, dan Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, dan Dialah yang mematikan dan menghidupkan, dan Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan? Dan bahwasannya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati), dan Dia pulalah yang memberikan kekayaan dan kecukupan?” (Q.S An-Najm [53] : 33-48).
Semoga kita selalu menjadi hamba yang selalu mengingat Allah SWT dengan membaca al-Quran dan hikmahnya serta selalu membaca sejarah Rasulullah Salallahu’alaihi wasallam sebagaimana beliau mengamalkan al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Patah Tulang

Apa bedanya Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal Merah?

[INDEX] Daftar Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan