Kerusakan Lingkungan
Proses kerusakan ligkungan kini
telah menjadi persoalan global yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Lingkugan bersih yang tercemar menjadi baranng yang langka, sulit, bahkan kini nyaris
tidak mungkin di dapatkan lagi.
1. Tergusur
Dulu, sebelum tahun 2000, di lingkungan sekitar pedesaan di daerah Bogor,
terdapat sebuah pedesaan yang rindang dengan pepohonan. Disana tumbuh banyak
tanaman sayur dan bahan makanan lain seperti singkong, kacang-kacangan, serta
pohon-pohon besar seperti pohon jati dan rumpun bamboo yang rindang.
Perkampungan ini merupakan lingkungan yang sangat bersih, warga setempat pun
sangat peka terhadap lingkunag sekitarnya, mereka sangat peduli akan keindahan
lingkungannya. Bahkan, karena sangat kuat enjalankan syariat Islam, sejak usia
dini mereka sudah diajarkan mencintai alam, sehingga penduduknya antusias
menjaga lingkungan sekitarnya.
2. Amanah
Tapi, sekitar tahun 2009, rumah-rumah di wilayah itu mulai digusur
pembangunan tol menuju dermaga, dengan semua penduduknya dipindah ke daerah
“belentuk” disebarang daerah yang akan dibuat jalan tol itu. Selain warganya
dipindahkan, di sekitar itu juga didirikan pabrik yang disebut “penggilingan
singkong”. Hampir setiap hari limbah penggilingan singkong itu mengotori sugai
yang ada di sekitarnya, bahkan mengganggu aktivitas warga yang bau yang
menyengat. Limbah tersebut mengakibatkan sungai itu tersendat akibat
menumpuknya limbah. Setiap muslim pasti mengetahui bahwa Islam mengajarkan agar
kita menjaga kebersihan dan lingkungan. Allah dan Rasulullah SAW telah
mengamanahkan alam semesta ini untuk di pelihara kelestarian dan kebersihannya,
sebagai bagian daripada iman.
3. Dampak
Dampak atau akibat langsung kerusakan lingkungan akibat asap kendaraan,
limbah pabrik tadi, adalah polusi atau tercemarnya udara, air dan tanah akibat
asap kendaraan, limbah pabrik, peningkata suhu global akibat pengecoran jalan, dan
air tanah kering karena air hujan tidak meresap kedalam tanah. Akibatnya, tidak
seperti dulu lagi, biasanya, setiap hujan airnya meresap ke daam tanah dan
menyuburkan tanaman. Sekarang tumbuhan di daerah itu sudah tidak ada kecuali di
perkampungan Belentuk, masih terdapat pohon-pohon rindang dan tanaman petani
seperti singkong.
4. Kesimpulan
Lingkungan
adalah factor yang sangat berpengaru dalam kehidupan manusia. Agama-agama juga
mengajarkan hal itu. Makanya, sejk sekarang, ayo kita jaga lingkungan di sekitar
kita dengan begitu, kelestarian lingkungan bumi kita akan tetap hijau, lestari,
dan sehat sebagai bagian dari pemenuhan keimanan hati dan jiwa kita.
Komentar
Posting Komentar